Sekou Camara - PT.LI |
Chief Executive Officer PT Kreasi Performa Pasundan yang mengelola PBR, Marco Gracia Paolo mengatakan meninggalnya Camara terjadi secara tiba-tiba. Saat kejadian pemain bernomor punggung 9 itu tengah menjalani latihan bersama Tema Mursadat dan kawan-kawan.
"Latihan masih dalam sesi game sekitar jam 11 malam kurang. Saat membenarkan tali sepatu dia sempat terjatuh. Karena melihat itu, kita pun secepatnya membawa ke rumah sakit terdekat," ujar Marco, Minggu dinihari (28/7/13).
Pemain asal Mali tersebut menutup usia di Rumah Sakit Halmahera tepat pukul 23.48 WIB. Setelah sebelumnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan secara intensif. "Baru dinyatakan meninggal sekitar pukul 23.48 WIB, selang beberapa menit setelah kejadian," paparnya.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah mantan striker Persiwa Wamena itu masih berada di rumah sakit Halmahera sembari menunggu konfirmasi dari pihak keluarga. "Belum tahu nanti dibawa kemana, tapi kita masih koordinasi dengan pihak agen bagaimana baiknya," terangnya.
"Kita pun lewat agennya sudah melakukan koordinasi agar bisa menghubungi keluarganya. Kita tunggu saja apakah nanti keluarganya akan datang ke sini (Bandung) atau bagaimana. Dan apakah nanti juga jenazah akan divisum kita ikuti saja keinginan keluarganya nanti," tambahnya.
Pemain bernama lengkap, Abdoulaye Sekou Camara ini memperkuat PBR sejak putaran dua Indonesia Super League (ISL) musim ini. Sebelumnya Camara berkostum Persiwa pada putaran pertama. (LIP6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar