Sabtu, 27 Juli 2013

Saksi Ahli Sidang Etik Pilgub Jatim: KPUD Tak Profesional




Saksi Ahli Sidang Etik Pilgub Jatim: KPUD Tak Profesional
Saksi Ahli Sidang Etik Pilgub Jatim: KPUD Tak Profesional





sidang kedua dugaan pelanggaran etik kpu jawa timur berlanjut dengan menghadirkan saksi ahli di dewan kehormatan penyelenggara pemilu (dkpp). salah seorang saksi ahli maruarar siahaan, menilai kpu jawa timur tidak profesional."saya berpendapat dari fakta dan alat bukti, teradu (komisioner kpu) melanggar kode etik tidak menunjukkan fairness. ini pelanggaran bukan hanya etik, tapi ketentuan pemilukada," kata saksi ahli maruarar siahaan dalam sidang dkpp, di gedung dkpp jalan mh thamrin, jakpus, jumat (26/7/2013).dari keterangan sejumlah saksi, maruarar menilai kpu jawa timur terjebak pada persoalan internal partai politik dan isu-isu yang menyertai proses pencalonan dalam pilgub jatim."kalau kpu profesional mudah sekali, menjadi sukar mungkin karena kpu terpasung isu uang dan lainnya sehingga tak berani mengambil keputusan," jelas maruarar."dari fakta dan bukti, dkpp sudah bisa simpulkan, soal keabsahan pencalonan ibu khofifah sah," imbuh mantan hakim mk itu.ia menilai kpu jawa timur melakukan tindakan yang disebut crime by commission, yaitu kejahatan yang dilakukan dengan tanpa tindakan. "anda (kpu) tidak mau jujur ke sana (pasangan khofifah), hanya ke sini (pasangan lain)," ucapnya."saya bekas hakim mk, the right to be candidat dirampas padahal sah. itu pelanggaran konstitusi, (pelanggaran) hukum dan kode etik, karena tidak jujur melihat keduanya," imbuhnya.senada dengan itu, saksi ahli lainnya yang juga ahli hukum tata negara, irman putra sidin menilai kpu tidak tegas dan terjebak pada 'rezim' parpol."kalau pun parpol pendukung mau jungkir balik, tapi dukungan sudah ada di sini (dukungan awal). karena yang dimaksud dengan dukungan ganda itu kalau pengurus yang sah mencalonkan dukungan yang sama," papar irman.karenanya pembatalan dukungan dari ppnui dan pk kepada khofifah-herman seharusnya tidak terjadi, hanya karena ada surat dukungan susulan yang memberikan dukungan kepada pasangan karsa."mungkin problemnya keberanian kpu mengambil keputusan dan kecermatan," ucap irman.berbagai informasi menarik hari ini, saksikan di reportase pagi pukul 04.45 - 5.20 wib hanya di trans tv (iqb/mok)
sumber: www[dot]detik[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar